VELIKAPLAZA – Congee, dikenal juga sebagai bubur nasi di berbagai belahan Asia, adalah hidangan yang telah menemani peradaban manusia sejak ribuan tahun lalu. Pada awalnya, congee mungkin merupakan cara untuk memanjangkan jumlah beras yang tersedia, namun seiring waktu, ia berkembang menjadi lebih dari sekedar makanan ekonomis. Congee kini dianggap sebagai makanan pokok yang tidak hanya mengenyangkan tetapi juga menyehatkan. Artikel ini akan menggali lebih dalam tentang apa itu congee, sejarahnya, variasi regionalnya, manfaat kesehatan, dan bagaimana Anda bisa menikmati hidangan sederhana namun kaya rasa ini.

Sejarah dan Perkembangan Congee:
Congee mungkin memiliki akar sejarah yang panjang, yang bisa ditelusuri kembali ke Dinasti Han di China, sekitar 206 SM hingga 220 M. Resepnya yang sederhana, yang hanya membutuhkan beras dan air, membuatnya menjadi makanan yang mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat, dari petani hingga kaisar. Karena kemampuannya untuk diubahsuaikan, congee telah menyebar ke seluruh Asia dengan setiap negara mengadopsi versi dan variasi mereka sendiri.

Variasi Regional Congee:
Di China, congee sering disajikan dengan tambahan seperti daging babi cincang, century egg, atau ikan asin. Di Jepang, congee dikenal sebagai ‘okayu’ dan seringkali lebih kental dan kaya, sementara di Korea, ‘juk’ biasanya dikonsumsi sebagai makanan penyembuhan saat seseorang sakit. Di Filipina, ‘lugaw’ sering kali disajikan dengan potongan ayam, dan di India, ‘kanji’ adalah versi yang lebih encer yang sering dikonsumsi selama periode puasa atau penyembuhan.

Manfaat Kesehatan Congee:
Dalam pengobatan tradisional China, congee dianggap sebagai makanan yang membantu dalam proses penyembuhan dan pemulihan. Kandungan air yang tinggi membuatnya mudah dicerna, ideal untuk individu dengan sistem pencernaan yang lemah. Selain itu, congee merupakan sumber energi yang baik dan dapat diinfusi dengan bahan-bahan lain seperti jahe atau bawang putih untuk meningkatkan sifat anti-inflamasi dan antioksidannya.

Cara Menikmati Congee:
Congee bisa dimakan kapan saja selama hari, baik sebagai sarapan, makan siang, makan malam atau bahkan sebagai makanan ringan. Untuk menikmati congee, Anda dapat menambahkan berbagai topping sesuai selera Anda. Mulai dari irisan daun bawang, kecap asin, potongan daging, hingga sayuran, jamur, dan kacang-kacangan. Congee juga sering disajikan bersama dengan acar atau sambal untuk menambah kekayaan rasa.

Penutup:
Congee tidak hanya sekedar bubur nasi; itu adalah kanvas kuliner yang menawarkan keragaman tanpa batas. Dengan sejarahnya yang kaya dan relevansinya dalam pengobatan tradisional, congee tetap bertahan sebagai hidangan yang tidak hanya memuaskan rasa lapar tapi juga memelihara tubuh. Baik dimakan hangat pada pagi dingin atau sebagai makanan lembut saat sakit, congee adalah saksi hidup dari tradisi kuliner Asia yang masih terus dinikmati dan dihormati hingga hari ini.