velikaplaza.info – Kementerian Investasi RI menanggapi isu rangkap jabatan yang melibatkan Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi, Todung Mulya Lubis, menjelaskan bahwa penunjukan Rosan sebagai Kepala Danantara merupakan bagian dari strategi konsolidasi yang cepat antara kementerian dan lembaga terkait.

Menurut Todung, keberadaan Rosan di posisi tersebut diharapkan dapat mempercepat proses koordinasi dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan investasi nasional. Ia menambahkan bahwa model kepemimpinan ganda ini juga diterapkan di negara lain, seperti Uni Emirat Arab, di mana Menteri Investasi juga menjabat sebagai kepala Sovereign Wealth Fund.

Meskipun demikian, beberapa pihak mengingatkan bahwa rangkap jabatan ini berpotensi menimbulkan konflik kepentingan dan moral hazard. Kepala Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi Indef, Andry Satrio Nugroho, menilai bahwa rangkap jabatan ini berpotensi menimbulkan moral hazard.