velikaplaza.info – Pada 20 Februari 2025, pihak kepolisian mengeluarkan imbauan kepada mahasiswa yang berencana mengikuti aksi demo “Indonesia Gelap” untuk tidak menggelar demonstrasi di sekitar kawasan Istana Negara, Jakarta. Imbauan ini disampaikan sebagai upaya untuk menjaga ketertiban umum dan menghindari potensi kericuhan yang dapat mengganggu jalannya acara pelantikan kepala daerah yang berlangsung di Istana Negara pada hari yang sama. Polisi meminta para demonstran untuk memilih lokasi aksi yang lebih jauh dari area pusat pemerintahan guna memastikan kelancaran acara pelantikan.
Sementara itu, pihak kepolisian juga mengingatkan bahwa setiap aksi unjuk rasa harus dilakukan dengan damai dan tertib, sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Meskipun demikian, mahasiswa dan berbagai organisasi yang mendukung aksi ini menegaskan bahwa mereka akan tetap menyuarakan tuntutan mereka mengenai kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak pada rakyat. Mereka mengharapkan adanya dialog terbuka antara pemerintah dan masyarakat untuk membahas isu-isu penting seperti transparansi kebijakan, penurunan harga barang, serta pemenuhan hak-hak sosial.
Pemerintah dan aparat keamanan menekankan pentingnya menjaga situasi tetap kondusif, serta menghormati hak-hak demokrasi warga negara untuk berdemonstrasi. Dialog antara mahasiswa dan pemerintah menjadi salah satu harapan agar aspirasi rakyat dapat tersampaikan dengan baik tanpa mengganggu ketertiban publik.Q