velikaplaza.info – Pada Minggu, 16 Februari 2025, harga beras di pasar nasional mengalami kenaikan yang signifikan, terutama untuk jenis beras premium dan medium. Kenaikan harga ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk fluktuasi harga bahan baku, cuaca yang mempengaruhi hasil panen, serta meningkatnya permintaan di sejumlah daerah. Berdasarkan data terbaru, harga beras premium kini mencapai sekitar Rp13.500 hingga Rp14.500 per kilogram, sementara beras medium dijual dengan harga rata-rata Rp11.000 hingga Rp12.000 per kilogram.
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam membeli beras, terutama bagi rumah tangga yang bergantung pada konsumsi beras dalam jumlah besar. Kenaikan harga beras ini diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa minggu ke depan, mengingat permintaan yang tinggi menjelang musim tertentu dan pembatasan pasokan akibat faktor cuaca yang tidak menentu. Di sisi lain, petani lokal juga dihadapkan pada tantangan untuk memenuhi permintaan pasar dengan harga yang wajar, sementara banyak dari mereka harus menghadapi kesulitan dalam mempertahankan hasil panen yang berkualitas.
Konsumen disarankan untuk memantau harga beras secara berkala dan membeli sesuai kebutuhan, agar tidak terjebak dalam pembelian yang berlebihan di tengah fluktuasi harga. Selain itu, masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap kemungkinan adanya praktik spekulasi harga yang merugikan konsumen, dan melaporkan jika menemukan penjualan beras dengan harga yang tidak wajar. Pemerintah juga berkomitmen untuk memastikan distribusi beras yang adil dan stabil agar kebutuhan pangan masyarakat tetap terjamin.