velikaplaza.info – Pada Minggu, 16 Februari 2025, harga minyak goreng kemasan mengalami lonjakan signifikan, mencapai Rp20.318 per liter. Kenaikan ini terjadi seiring dengan fluktuasi harga bahan baku kelapa sawit dan faktor distribusi yang mempengaruhi pasokan di pasar. Sementara itu, harga minyak goreng curah yang biasanya lebih terjangkau juga diperkirakan akan ikut terdampak, meskipun belum menunjukkan kenaikan secepat minyak goreng kemasan.

Kenaikan harga minyak goreng kemasan ini memengaruhi konsumen di seluruh Indonesia, terutama bagi rumah tangga yang mengandalkan minyak goreng sebagai bahan pokok sehari-hari. Sejumlah pedagang mengaku kesulitan menyesuaikan harga jual dengan kebutuhan pasar yang terus berubah. Pemerintah, yang sebelumnya telah mengatur Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak goreng, kini memantau ketat pergerakan harga dan berusaha untuk mengendalikan distribusi agar harga tidak terus melonjak.

Bagi konsumen, disarankan untuk lebih selektif dalam membeli minyak goreng dan memanfaatkan promo atau program subsidi yang ada. Beberapa lembaga pemerintah juga berupaya untuk menambah pasokan minyak goreng murah guna menjaga daya beli masyarakat. Di sisi lain, produsen minyak goreng juga diharapkan dapat menstabilkan harga dengan meningkatkan kapasitas produksi dan distribusi agar dampak dari kenaikan harga ini tidak terlalu memberatkan masyarakat.