Dashcam semakin populer sebagai alat perekam perjalanan dan bukti saat terjadi insiden di jalan. Namun, banyak orang masih sembarangan memasang perangkat ini tanpa memperhatikan aspek keamanan dan legalitasnya. Berikut beberapa tips agar pemasangan dashcam tetap aman dan sesuai aturan.

1. Pilih Posisi yang Tidak Mengganggu Pandangan

Banyak pengemudi memasang dashcam di tengah kaca depan, tetapi posisi ini bisa menghalangi pandangan. Sebaiknya, letakkan di belakang spion tengah atau di sudut atas kaca depan agar tidak mengganggu visibilitas.

2. Gunakan Perangkat yang Sesuai dengan Regulasi

Pastikan dashcam yang digunakan memenuhi standar keamanan dan tidak memancarkan cahaya berlebihan yang bisa mengganggu pengemudi lain. Beberapa negara atau daerah memiliki aturan khusus mengenai penggunaan dashcam, jadi penting untuk memahami regulasi setempat.

3. Pastikan Instalasi Tidak Merusak Sistem Kelistrikan

Sambungkan dashcam ke sumber daya kendaraan dengan aman. Hindari instalasi yang bisa merusak kabel kelistrikan atau mempengaruhi sistem elektronik mobil, seperti airbag atau sistem navigasi. Jika ragu, mintalah bantuan teknisi profesional.

4. Gunakan Kartu Memori Berkualitas

Dashcam bekerja terus-menerus dan membutuhkan kartu memori yang tahan lama. Pilih kartu dengan kapasitas besar dan kecepatan tinggi agar rekaman tetap lancar dan tidak mudah rusak.

5. Hargai Privasi Orang Lain

Beberapa negara melarang penggunaan rekaman dashcam untuk kepentingan publik tanpa izin. Jangan sembarangan menyebarkan video, terutama yang melibatkan orang lain, agar tidak melanggar hak privasi.

Dengan memasang dashcam secara aman dan legal, pengemudi bisa mendapatkan manfaat maksimal tanpa risiko pelanggaran hukum atau gangguan berkendara.