velikaplaza.info – Beberapa universitas di Indonesia dilaporkan sedang bersiap untuk menaikkan biaya uang kuliah pada tahun ajaran 2025. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap pemangkasan anggaran pendidikan yang diberlakukan oleh pemerintah, yang menyebabkan sejumlah kampus mengalami defisit dalam pembiayaan operasional mereka. Kenaikan biaya kuliah ini diperkirakan akan berdampak pada mahasiswa, terutama mereka yang berasal dari keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah.
Dalam beberapa pertemuan dengan pihak kampus, sejumlah rektor dan dekan fakultas menyampaikan bahwa biaya kuliah yang akan dinaikkan akan digunakan untuk memastikan kualitas pendidikan tetap terjaga, serta mendukung fasilitas dan infrastruktur yang memadai. Meskipun demikian, hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan mahasiswa dan orang tua, yang menganggap bahwa kenaikan biaya kuliah akan semakin memperburuk akses pendidikan bagi banyak orang.
Pemerintah, melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengungkapkan bahwa pemangkasan anggaran pendidikan merupakan bagian dari upaya efisiensi anggaran negara, namun mereka juga menegaskan akan terus berupaya agar kualitas pendidikan tetap dapat terjamin. Meski demikian, berbagai pihak mengharapkan adanya solusi jangka panjang yang dapat mengurangi ketergantungan kampus terhadap kenaikan biaya kuliah, seperti melalui peningkatan dana bantuan pendidikan atau subsidi pemerintah yang lebih besar.