velikaplaza.info

velikaplaza.info – Seorang pria yang meninggal dalam kecelakaan tragis dengan kereta api di Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, meninggalkan surat wasiat yang menunjukkan bahwa ia hidup tanpa keluarga. Insiden ini menarik perhatian besar baik dari masyarakat maupun otoritas setempat.

Konteks dan Temuan di Tempat Kejadian

AKP Saefudinuri, Kapolsek Kalitidu, mengungkapkan bahwa berdasarkan surat wasiat yang ditemukan di lokasi kejadian, ada indikasi kuat bahwa pria tersebut memutuskan mengakhiri hidupnya sendiri. “Surat wasiat yang kami temukan mencakup permintaan untuk pemakaman di sekitar lokasi kejadian, mengingat almarhum tidak memiliki keluarga,” jelas AKP Saefudinuri dalam keterangan persnya pada Jumat (21/6/2024).

Saat ini, jenazah masih berada di kamar mayat RSUD dr Sosodoro Djatikusumo di Bojonegoro. “Kami telah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit, Jasa Raharja, dan PT KAI untuk mencari tahu lebih banyak tentang identitas korban. Upaya identifikasi melalui sidik jari telah dilakukan, namun sampai saat ini identitasnya masih belum dapat dikonfirmasi,” sambung AKP Saefudinuri.

Tono, seorang warga setempat, menyatakan bahwa dia juga menyaksikan surat wasiat tersebut. “Pria yang tidak kami kenal ini meninggalkan sebuah catatan sebelum bertabrakan dengan kereta api Blambangan,” ujar Tono.

Kondisi Korban dan Detail Insiden

Korban diperkirakan berusia antara 55 hingga 60 tahun, ditemukan dengan pakaian kaos panjang warna biru muda, celana kain biru tua, dan topi merah. Jenazah korban ditemukan dengan luka parah yang membuat identifikasi wajah menjadi sulit.

“Jenazah ditemukan di sisi utara jalur rel kereta api, jauh dari jalur perlintasan. Waktu penemuan sekitar pukul 06.00 WIB. Lokasi tersebut jarang dilewati orang pada jam tersebut, sehingga situasi sangat sepi,” tambah Tono.

Reaksi dan Penanganan Masyarakat

Informasi tentang kejadian ini cepat menyebar di kalangan masyarakat lokal, yang berbondong-bondong mendatangi lokasi. Meskipun demikian, tidak ada yang mengenali jasad tersebut, dan tidak ditemukan barang pribadi atau kartu identitas pada korban.

Otoritas lokal dan kepolisian terus melakukan investigasi untuk mengungkap lebih lanjut mengenai identitas korban serta memenuhi permintaan terakhirnya sesuai dengan isi surat wasiat. Kecurigaan kuat bahwa ini adalah kasus bunuh diri didukung oleh waktu kejadian yang diperkirakan sekitar pukul 03.50 WIB, di kilometer 118+0/8 jalur hilir petak jalan Bojonegoro-Kalitidu.