Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, menegaskan bahwa negaranya tetap berkomitmen pada aliansi Barat meskipun menghadapi ketegangan perdagangan dengan Amerika Serikat dan sekutu lainnya. Dalam konferensi pers terbaru, Trudeau menekankan pentingnya hubungan strategis dengan mitra-mitra utama, terutama dalam menghadapi tantangan global seperti keamanan dan ekonomi.
Pemerintah Kanada terus bekerja untuk mempertahankan stabilitas hubungan dengan negara-negara Barat, meskipun Washington baru-baru ini memberlakukan tarif baru yang berdampak pada beberapa sektor industri Kanada. Sebagai respons, Ottawa menerapkan tarif balasan terhadap barang-barang asal AS, yang memicu ketegangan lebih lanjut.
Trudeau menekankan bahwa Kanada tetap berpegang pada prinsip perdagangan yang adil dan terbuka. Ia juga menyatakan bahwa pemerintahnya akan terus berdialog dengan pemerintahan Joe Biden untuk menemukan solusi yang menguntungkan kedua negara. Meskipun ada perbedaan pandangan dalam kebijakan perdagangan, Trudeau memastikan bahwa kerja sama dalam bidang keamanan, pertahanan, dan perubahan iklim tetap menjadi prioritas utama.
Di tengah tekanan ekonomi global, Trudeau juga mendorong diversifikasi perdagangan Kanada dengan memperkuat hubungan dengan Eropa dan kawasan Asia-Pasifik. Upaya ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap pasar AS dan meningkatkan daya saing ekonomi Kanada di tingkat internasional.
Dengan ketegangan perdagangan yang masih berlangsung, dunia kini menantikan bagaimana Kanada akan menavigasi kebijakan ekonominya tanpa mengorbankan aliansi strategisnya. Trudeau tetap optimistis bahwa melalui diplomasi dan negosiasi, Kanada dapat mempertahankan posisinya sebagai mitra kuat dalam aliansi Barat, sekaligus melindungi kepentingan ekonominya di tengah dinamika global yang kompleks.